Beritalain.id - PANGKALPINANG. Memulai 100 hari kerja pertamanya, Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang langsung menggiatkan gerakan bersih lingkungan sebagai prioritas utama.
Langkah awal ini diambil sebagai persiapan dini menghadapi musim penghujan dan untuk menjadikan Pangkalpinang kota yang lebih nyaman. Walikota Pangkalpinang, Saparudin, menyatakan bahwa program ini dimulai dari lingkup internal pemerintahan.
"Jadi kita memulai program 100 hari kerja, dengan aksi bersih-bersih dari rumah kita sendiri," ujar Saparudin.
Ia menambahkan bahwa surat himbauan untuk menjaga kebersihan kantor masing-masing telah ditandatangani dan diedarkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kelurahan, kecamatan, serta instansi terkait lainnya.
Walikota menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih ini akan dilaksanakan rutin setiap hari Jumat. Untuk pekan berikutnya, program ini akan diperluas ke area publik dengan melibatkan dinas terkait secara maksimal.
"Minggu depan kita akan menurunkan pasukan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk urusan lingkungan, sedangkan dari Dinas PU (Pekerjaan Umum) urusannya jalan, trotoar, serta selokan-selokan dan sungai," jelasnya.
Bahkan, ia menegaskan akan menggunakan alat berat untuk memastikan aliran air lancar. "Kita akan turunkan alat berat PC untuk pengerukan sungai-sungai dan selokan-selokan sehingga kita akan siap menghadapi musim hujan," tegas Saparudin.
Lebih lanjut, Saparudin mengungkapkan keinginannya agar Kota Pangkalpinang menjadi kota yang benar-benar bersih. "Kita semua akan senang jika kota kita bersih," timpalnya.
Untuk mendukung visi kebersihan ini, Walikota berencana menambah armada pengangkut sampah. Nantinya, pengangkutan sampah akan dilakukan dua kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi pemandangan sampah di pagi hari.
"Jadi setiap bangun tidur kita tidak ada lagi melihat sampah. Kadang, bangun tidur sakit kepala kita lihat sampah, jalan ke kantor lihat kiri kanan masih banyak sampah," pungkas Saparudin, optimis bahwa dengan gerakan rutin ini, masalah sampah di Pangkalpinang dapat teratasi.