PANGKALPINANG. Beritalain.id - SBA tenun cual Bangka Belitung ikut memeriahkan Festival Pasir Padi ke-5 edisi Peh Cun yang diselengarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Minggu (9/06/2024) berpusat di Pantai Pasir Padi Pangkapinang.
Tenun cual yang telah berdiri sejak tahun 90an itu merupakan usaha keluarga yang telah turun temurun. "Awal usaha ini berasal keterampilan tangan nenek dari keluarga bapak kami, kemudian turun ke istri dan sekarang turun ke kami anak-anaknya (Sinta, Santi, Sindi, Sandra)," jelas Sinta instruktur SBA tenun cual.
Kata Sinta, usaha keterampilan tenun cual saat ini sudah merupakan turunan generasi ke-4, dimana keterampilan tenun cual ini berasal dari nenek buyut mereka.
"Kami sudah diperkenalkan keterampilan tenun ini sejak masih kecil, setiap sesudah pulang sekolah kami diajarkan untuk menenun. Hanya saja kalau dahulu para orang-orang tua kami dahulu hanya menciptakan motif-motif dan sekarang kami terus berinovasi lebih bermain pada warna-warna yang lagi ngetren saat ini.
Diungkapkannya, untuk pembuatan kain atau selendang cual sendiri dibutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan lebih, dengan dibandrol mulai 1juta hingga puluhan juta. 
Diketahui juga, usaha tenun cual yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung itu juga sudah dipatenkan oleh pemerintah, baik pemerintah provinsi, kota/kabupaten dan telah di promosikan hingga ke mancanegara seperti Belanda, Jepang, Shanghai, Singapura dan Malaysia.
"SBA tenun cual Bangka Belitung ini juga telah di launching oleh Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI bersama Gubernur Bangka Belitung beserta kepala daerah kota dan kabupaten," ungkap pemilik SBA tenun cual Bangka Belitung, Sandra.
"Kami sebagai pengrajin berharap bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk lebih menggiatkan lagi anak-anak muda supaya lebih mencintai kerajinan tenun ini dengan cara diadakan pelatihan atau cual masuk ke sekolah-sekolah," tukas Sandra.
.png)
